OST Date A Live
- Back to Home »
- Mode dan Format Pengalamatan
Posted by : kusaky
Sabtu, 21 Januari 2017
Mode dan Format Pengalamatan
By : Viky
By : Viky
Inherent
----
Dalam mode pengalamatan inherent, semua informasi yang
dibutuhkan untuk operasi telah diketahui otomatis oleh CPU, dan tidak
dibutuhkan operan eksternal dari memori atau dari program. Operan yang
digunakan hanyalah register internal dari CPU atau data dalam stack.
Karena itu operasi ini hanyalah terdiri dari satu byte instruksi. Contoh:
0200 4C INCA ; increment akumulator
Pertama CPU membaca kode operasi $4C yang menginstruksikan CPU untuk
menambah harga dari isi akumulator. Kemudian CPU akan menyimpan harga baru ke
dalam akumulator dan mengeset bitflag jika dibutuhkan. Tabel 5.2
menampilkan semua instruksi M68HC05 yang dapat menggunakan mode
pengalamatan inherent.
Instruksi-instruksi
Mode Pengalamatan INHERENT
Instruksi
|
Mnemonic
|
Arithmetic
Shift Left
Arithmetic Shift Right Clear Carry Bit Clear Interrupt Mask Bit |
ASLA, ASLX
ASRA, ASRX CLC CLI |
Clear
Complement (invert all bits) Decrement Increment |
CLRA, CLRX
COMA, COMX DECA, DECX INCA, INCX |
Logical
Shift Left
Logical Shift Right Multiply Negate (two’s complement) |
LSLA, LSLX
LSRA, LSRX MUL NEGA, NEGX |
No
Operation
Rotate Left thru Carry Rotate Right thru Carry Reset Stack Pointer |
NOP
ROLA, ROLX RORA, RORX RSP |
Return
from Interrupt
Return from Subroutine Set Carry Bit Set Interrupt Mask Bit |
RTI
RTS SEC SEI |
Enable
IRQ, STOP Oscillator
Software Interrupt Transfer Accumulator to Index Register Test for Negative Zero |
STOP
SWI TAX TSTA, TSTX |
Transfer
Index Register to Accumulator
Wait for Interrupt |
TXA
WAIT |
(imersion, 2015)
----
Immediate
Dalam mode
pengalamatan immediate, operan terkandung di dalam byte yang langsung mengikuti
kode operasi. Mode ini digunakan saat suatu harga atau konstanta diketahui saat
program dibuat dan tidak akan dirubah selama eksekusi program. Operasi dengan
mode ini membutuhkan dua byte instruksi, satu untuk kode operasi dan satu lagi
untuk data byte.
(Blog, 2015)
----
Direction
Mode
pengalamatan direct mirip dengan mode
pengalamatan extended kecuali bahwa upper byte dari alamat operan selalu
dianggap $00. Karena itu, hanya lower-byte dari operan yang diperlukan untuk
dimasukkan dalam instruksi. Pengalamatan direct menyebabkan efisiensi alamat
dalam 256 byte pertama dalam memori. Area ini dinamakan dengan direct page dan
mengandung on-chip RAM dan register I/O. Pengalamatan direct ini efisien bagi
memori program dan waktu eksekusi. Dalam mode ini instruksi terdiri dari dua byte,
satu untuk kode operasi dan satu lagi untuk alamat operan. Contoh: 0200 B6 E0 LDA
$E0
Pertama CPU akan membaca kode operasi $B6 yang menginstruksikan CPU
untuk menggunakan mode pengalamatan direct. Kemudian CPU membaca $E0 dari
lokasi memori dengan alamat $0201.Harga $E0 ini diterjemahkan sebagai loworder dari alamat dalam direct page ($0000 sampai $00FF).Setelah itu CPU
menyusun alamat lengkap $00E0 dengan menganggap high-order byte alamat
sebagai $00. Alamat lengkap $00E0 ini kemudian diletakkan dalam bus alamat dan
kemudian proses pembacaan data pun dikerjakan. Tabel 5.4 menampilkan semua
instrusi yang bisa dikerjakan dengan mode pengalamatan direct ini.
pengalamatan extended kecuali bahwa upper byte dari alamat operan selalu
dianggap $00. Karena itu, hanya lower-byte dari operan yang diperlukan untuk
dimasukkan dalam instruksi. Pengalamatan direct menyebabkan efisiensi alamat
dalam 256 byte pertama dalam memori. Area ini dinamakan dengan direct page dan
mengandung on-chip RAM dan register I/O. Pengalamatan direct ini efisien bagi
memori program dan waktu eksekusi. Dalam mode ini instruksi terdiri dari dua byte,
satu untuk kode operasi dan satu lagi untuk alamat operan. Contoh: 0200 B6 E0 LDA
$E0
Pertama CPU akan membaca kode operasi $B6 yang menginstruksikan CPU
untuk menggunakan mode pengalamatan direct. Kemudian CPU membaca $E0 dari
lokasi memori dengan alamat $0201.Harga $E0 ini diterjemahkan sebagai loworder dari alamat dalam direct page ($0000 sampai $00FF).Setelah itu CPU
menyusun alamat lengkap $00E0 dengan menganggap high-order byte alamat
sebagai $00. Alamat lengkap $00E0 ini kemudian diletakkan dalam bus alamat dan
kemudian proses pembacaan data pun dikerjakan. Tabel 5.4 menampilkan semua
instrusi yang bisa dikerjakan dengan mode pengalamatan direct ini.
(Endra Sumartono, 2014)
----
Extended
Partisi
Extended juga merupakan partisi utama pada harddisk. Partisi Extended berfungsi
untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi. Partisi Extended tidak
menangani pengolahan data secara langsung. Untuk dapat menggunakannya, kita
harus menciptakan Partisi Logical terlebih dahulu. Bisa dibilang tipe partisi
ini adalah partisi lain selain Partisi Primary. (Adinata, 2015)
----
Indexed
Dalam
mode pengalamatan indexed, alamat efektif adalah variabel dan tergantung
pada dua faktor: 1) isi index register saat itu dan 2) nilai offset yang
terkandung dari byte yang mengikuti kode operasi. Terdapat tiga jenis
pengalamatan indexed yang didukung oleh CPU keluarga M68HC05, yaitu: no-offset,
8-bit offset, dan 16-bit offset. Dalam mode pengalamatan indexed-no offset, alamat efektif
dari operan terkandung dalam index register 8-bit. Karena itu, mode
pengalamatan ini dapat mengakses 256 lokasi memori (dari $0000 sampai $00FF).
Instruksi mode ini membutuhkan satu byte instruksi. Contoh: 0200 F6 LDA 0,X
Pertama
CPU akan membaca kode operasi $F6 yang menginstruksikan CPU untuk menggunakan
mode pengalamatan indexed-no offset. Kemudian CPU menyusun alamat
lengkap dengan menjumlahkan $0000 ke isi dari index register 8-bit (X). Alamat
ini kemudian diletakkan dalam bus alamat dan setelah itu dilakukan proses
pembacaan data. Tabel 5.5 menampilkan semua instruksi yang dapat menggunakan
mode pengalamatan ini.
(hsutanto)
----
Mnemonic,
Operation, Machine Code, Addressing Mode
Operation code (Op code), Menspesifikasi
operasi yang akan dilakukan. Kode operasi berbentuk kode biner
Source Operand reference, Operasi dapat
berasal dari lebih satu sumber. Operand adalah input operasi
Result Operand reference, Merupakan hasil
atau keluaran operasi
Next Instruction Reference, Elemen ini
menginformasikan CPU posisi instruksi berikutnya yang harus diambil dan dieksekusi
B.
MnemonicKode operasi (opcode) direpresentasi kan dengan singkatan – singkatan,
yang disebut mnemonic. Mnemonic mengindikasikan suatu operasi bagi CPU.
Contoh
mnemonic adalah :
ADD =
penambahan
SUB = substract (pengurangan)
LOAD
= muatkan data ke memori
Setiap
opcode simbolik memiliki representasi biner yang tetap dan programer dapat
menetapkan lokasi masing – masing operand.
Operand
dari Operation1. Memori ke memori.
Dalam
hal ini data berasal dan kembali ke memori, dan tahap operasi secara umum
adalah :
a.
Ambil nilai operand dari memori
b.
Eksekusi operasi yang diperlukan
c.
Kembalikan hasilnya ke memori
2.
Memori ke register.
Yaitu
memindah nilai dari data kememori ke register. Satu nilai data berasal dari
memori dan satu lagi dari register. Hasil eksekusi dikembalikan ke memori atau
ke register dimana operand berasal.
3.
Register ke register.
Dalam
hal ini digunakan sejumlah register untuk menyimpan seluruh nilai data yang
akan digunakan dalam komputasi. Data harus diambil dari memori oleh sederet
instruksi sebelum komputasi dimulai. Setelah komputasi dilakukan maka hasilnya
dikembalikan lagi dengan register
C.
Addressing Mode ( Mode Pengalamatan )
Mengatasi
keterbatasan format instruksi :
– Dapat mereferensi lokasi memori yang besar
– Mode pengalamatan yang mampu menangani
keterbatasan tersebut :
Masing – masing prosesor menggunakan mode
pengalamatan yang berbeda – beda.
Memiliki pertimbangan dalam penggunaannya.
ADDRESSING
MODE
Jenis-jenis
addressing modes (Teknik Pengalamatan) yang paling umum:
*
Immediate
*
Direct
*
Indirect
*
Register
*
Register Indirect
*
Displacement
*
Stack
Pengenalan
Mode Pengalamatan
Mode
pengalamatan adalah bagaimana cara menunjuk dan mengalamati suatu lokasi memori
pada sebuah alamat di mana operand akan diambil.
Mode
pengalamatan ini meliputi direct addressing, indirect addressing, dan immediate
addressing.
(Sekolah, 2016)
Listing alamat,
mnemonic, kode mesin(OpCode), dan addressing mode
A. Elemen Instruksi Mesin
Operation
code (Op code): Menspesifikasi operasi yang akan dilakukan. Kode operasi
berbentuk kode biner
Source
Operand reference: Operasi dapat berasal dari lebih satu sumber. Operand adalah
input operasi
Result
Operand reference: Merupakan hasil atau keluaran operasi
Next
Instruction Reference: Elemen ini menginformasikan CPU posisi instruksi
berikutnya yang harus diambil dan
dieksekusi
B. Mnemonic
Kode operasi (opcode) direpresentasi kan dengan
singkatan – singkatan, yang disebut mnemonic. Mnemonic mengindikasikan suatu
operasi bagi CPU.
Contoh mnemonic adalah :
– ADD = penambahan
– SUB = substract (pengurangan)
– LOAD = muatkan data ke memori
• Setiap opcode simbolik memiliki representasi biner
yang tetap dan programer dapat
menetapkan lokasi masing – masing operand
• Operand dari Operation
1. Memori ke memori.
Dalam hal ini data berasal dan kembali ke memori,
dan tahap operasi secara umum adalah :
a. Ambil nilai operand dari memori
b. Eksekusi operasi yang diperlukan
c. Kembalikan hasilnya ke memori
2. Memori ke register.
Yaitu memindah nilai dari data kememori ke register.
Satu nilai data berasal dari memori dan satu lagi dari register. Hasil eksekusi
dikembalikan ke memori atau ke register dimana operand berasal.
3. Register ke register.
Dalam hal ini digunakan sejumlah register untuk
menyimpan seluruh nilai data yang akan digunakan dalam komputasi. Data harus
diambil dari memori oleh sederet instruksi sebelum komputasi dimulai. Setelah
komputasi dilakukan maka hasilnya dikembalikan lagi dengan register.
• Representasi Instruksi
Instruksi
komputer direpresentasikan oleh sekumpulan bit. Instruksi dibagi menjadi
beberapa field.
Field-field ini diisi oleh elemen-elemen instruksi yang membawa
informasi bagi operasi CPU.
Layout
instruksi dikenal dengan format instruksi.
• Korelasi
Terlihat
hubungan antara ekspresi bahasa tingkat tinggi dengan bahasa mesin.
Dalam bahasa
tingkat tinggi, operasi dinyatakan dalam bentuk aljabar singkat menggunakan
variabel.
Dalam
bahasa mesin hal tersebut diekspresikan dalam operasi perpindahan antar
register.
• Jenis-Jenis Instruksi
1. Pengolahan data (data processing),
meliputi operasi-operasi aritmetika dan logika.
Operasi aritmetika memiliki kemampuan komputasi untuk pengolahan data numerik.
Sedangkan instruksi logika beroperasi terhadap bit-bit word sebagai bit,
bukannya sebagai bilangan, sehingga instruksi ini memiliki kemampuan untuk
pengolahan data lain.
2. Perpindahan data(data movement),
berisi instruksi perpindahan data antar register
maupun modul I/O. Untuk dapat diolah oleh CPU maka diperlukan
instruksi-instruksi yang bertugas memindahkan data operand yang diperlukan.
3. Penyimpanan data (data storage),
berisi instruksi-instruksi penyimpanan ke memori.
Instruksi penyimpanan sangat penting dalam operasi komputasi, karena data
tersebut akan digunakan untuk operasi berikutnya, minimal untuk ditampilkan
pada layar harus diadakan penyimpanan walaupun sementara.
4. Kontrol aliran program (program flow control),
berisi instruksi pengontrolan operasi dan
pencabangan. Instruksi ini berguna untuk pengontrolan status dan mengoperasikan
percabangan ke set instruksi lain
C. Addressing Mode ( Mode Pengalamatan )
Mengatasi keterbatasan format instruksi :
– Dapat
mereferensi lokasi memori yang besar
– Mode
pengalamatan yang mampu menangani keterbatasan tersebut :
1. Masing
– masing prosesor menggunakan mode pengalamatan yang berbeda – beda.
2.
Memiliki pertimbangan dalam penggunaannya.
(Sekolah, Modem dan
format pengalamatan, 2016)
DAFTAR PUSTAKA
Adinata, A.
(2015, January). Pengertian Partisi, Primary, Extended, dan Logical.
Retrieved January 22, 2017, from 4lrb.blogspot.co.id:
https://4lrb.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-partisi-primary-extended-dan.html
Blog, F. r. (2015, Mei 07). Makalah mode dan format
pengalamtan set instruksi. Retrieved January 22, 2017, from
fuadramadhan12.blogspot.co.id:
http://fuadramadhan12.blogspot.co.id/2015/05/makalah-mode-dan-format-pengalamatan.html
Endra Sumartono, S. G. (2014). Sistem Komputer.
Surakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif.
hsutanto. (n.d.). Mode Pengalamatan Indexed.
Retrieved January 22, 2017, from mikrokontroler.tripod.com:
http://mikrokontroler.tripod.com/6805/idx-rel.htm
imersion, Z. u. (2015, Mei 29). Mode dan format
pengalamatan. Retrieved January 22, 2017, from
zaqiyatululfa.blogspot.co.id:
http://zaqiyatululfa.blogspot.co.id/2015/05/mode-dan-format-pengalamatan.html
Sekolah, T. (2016, January). Machine Code, Opcode ,
Mnemonic, Operation, Addressing Mode. . Retrieved January 22, 2017, from
tugasekol.blogspot.com:
http://tugasekol.blogspot.com/2016/01/machine-code-opcode-mnemonic-operation-addressing-mode.html
Sekolah, T. (2016, January). Modem dan format
pengalamatan. Retrieved January 22, 2017, from tugasekol.blogspot.com:
http://tugasekol.blogspot.com/2016/01/mode-dan-format-pengalamatan_14.html
Jika Anda Menyukai ?
Yes / No
Yes / No
BIODATA :
NAMA : Viky Adzan
SEKOLAH : Smk Islam 1 Blitar
MOTO : Nomad
SEKOLAH : Smk Islam 1 Blitar
MOTO : Nomad