Popular Post

OST Date A Live

Posted by : kusaky Sabtu, 21 Januari 2017



Pencarian dan Pengurutan Data
By : Viky

Logika Pencarian data dengan algoritma pencarian linear

----

Algoritma pencarian yang paling sederhana, yaitu metode pencarian linier (pencarian lurus).
Nama lain algoritma linier adalah algoritma pencarian beruntun (sequential search). Pada
dasarnya, algoritma pencarian linier adalah proses membandingkan setiap elemen array satu
persatu secara beruntun, mulai dari elemen pertama sampai elemen yang dicari ditemukan atau seluruh elemen sudah diperiksa.
Misalkan, pada sebuah kasus anda ingin menelepon teman, tapi kebetulan lupa dengan
nomor teleponnya. Maka anda pasti membuka buku telepon untuk mencari nomor telepon yang anda inginkan tersebut. Di sis lain, buku telepon anda tidak urut sama sekali, baik dari segi nama yang sesuai urutan huruf abjad, maupun dari nomor telepon. Berarti anda harus mencari satu persatu, halaman demi halaman nomor telepon tersebut sampai akhirnya ditemukan nomor telepon tersebut. Begitulah kira-kita algoritma pencarian linier.
Algoritma pencarian yang paling sederhana adalah metode pencarian linier. Seperti yang
dibahas pada kegiatan sebelumnya, kita akan melakukan pencarian pada sebuah array yang
sudah terdefinisi elemen-elemennya, dan x adalah elemen yang bertipe sama dengan elemen
array A carilah x di dalam array A.
(Rosihan Ariyuana, 2014)

 ----

Logika pengurutan data dengan algoritma bubble sort

Sorting bisa didefinisikan sebagai suatu pengurutan data yang sebelumnya disusun secara acak, sehingga menjadi tersusun secara teratur menurut aturan tertentu. sorting yang kita terapkan menggunakan tipe data array agar pemahaman serta pengimplementasiannya lebih mudah                                                                                 
Pada umumnya metode yang digunakan untuk sorting adalah :
1. Buble\Exchange sort
2. Selection sort
3. Shell Sort
4. Quick sort

Bubble/Exchange sort

Diberi nama "Bubble" karena proses pengurutan secara berangsur-angsur bergera/berpindah ke posisi yang tepat , seperti gelembung yang keluar dari sebuah gelas bersoda. Bubble sort mengurutkan data dengan cara membandingkan elemen sekarang dengan elemen berikutnya. jika elemen sekarang  lebih besar dari elemen berikutnya maka elemen tersebut ditukar (untuk pengurutan ascending) jika elemen sekarang lebih kecil daripada elemen berikutnya, maka kedua elemen  tersebut ditukar (untuk pengurutan descending). algoritma ini seolanh olah menggeser satu per satu elemen dari kenan ke kiri atau kiri ke kanan. tergantung jenis pengurutannya. Ketika suatu proses telah selesai, maka bubble sort akan mengalami proses, demikian seterusnya. Bubble sort berhenti jika seluruh array telah diperiksa dan tidak ada pertukaran lagi yang bisa dilakukan,serta tercapai pengurutan yang telah diinginkan

Contoh pengurutan data yang dilakukan dengan metode bubble sort sebagai berikut :

Proses 1 :
22 10 15 3 8 2
22 10 15 3 2 8
22 10 15 2 3 8
22 10 2 15 3 8
22 10 2 15 3 8
22 2 10 15 3 8
2 22 10 15 3 8

Pengecekan dimulai dari data yang paling akhir, kemudian dibandingkan dengan data di depannya,jika data didepannya lebih besar maka akan di tukar.

Proses 2:
2 22 10 15 3 8
2 22 10 15 3 8
2 22 10 3 15 8
2 22 3 10 15 8
2 3 22 10 15 8

pengecekan dilakukan sampai dengan data ke-2 karena data pertama pasti sudah paling kecil.

Proses 3 :
2 3 22 10 15 8
2 3 22 10 8 15
2 3 22 8 10 15
2 3 8 22 10 15

Proses 4 :
2 3 8 22 10 15
2 3 8 22 15 10
2 3 8 15 22 10

Proses 5 :
2 3 8 15 22 10
2 3 8 15 10 22

(Blog, 2013)

----

Logika pengurutan data dengan algoritma selection sort

Sorting merupakan proses mengurutkan atau menyusun kembali elemen-elemen dengan urutan tertentu dan proses pengurutan tersebut diimplementasikan ke beberapa macam aplikasi.
biasanya sorting atau algoritma pengurutan pada java sering kita temui pada berbagai aktifitas, seperti pada project atau tugas yang difungsikan untuk mengurutkan Nim, Nama Mahasiswa, Kota dan lainya.
Dalam pemrograman Java terdapat tiga algoritma sorting yang biasa digunakan yakni antara lain:
- Insertion Sort
- Selection sort
- Buble Sort

 (Top, 2015)

Artinya jika ada deretan data, maka data yang pertama akan membandingkan dengan data yang kedua. Jika data yang pertama lebih besar dari pada data yang kedua maka data yang pertama akan bertukar posisi dengan data yang kedua, begitu seterusnya sampai benar-benar data terurut dari yang terbesar hingga yang terkecil.
Metode sorting sangat banyak dan berkembang ada Bubble sort, Selection Sort, Insertion sort, Merge sort, Quick sort. Metode-metode ini menggunakan caranya sendiri untuk membandingkan, memeriksa dan menukar posisi data. Namun tidak semua metode sorting ini efektif. Karena metode sorting yang paling efektif adalah ketika metode tersebut dapat melakukan pengurutan data dengan cepat dan tidak memerlukan banyak memori.

(logikamihlw9, 2013)

DAFTAR PUSTAKA

Blog, M. (2013, February 3). Bubble Sort, Selection Sort, dan Shell Sort . Retrieved January 22, 2017, from kael9001.blogspot.co.id: http://kael9001.blogspot.co.id/2013/02/bubble-sort.html
logikamihlw9. (2013, Desember 11). Sorting Algoritma (Pengurutan). Retrieved January 22, 2017, from logikamihlw9.wordpress.com: https://logikamihlw9.wordpress.com/2013/12/11/sorting-algoritma-pengurutan/
Rosihan Ariyuana, S. M. (2014). Pemrogaman Dasar. Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Top, S. M. (2015, Maret 14). Algoritma Sorting. Retrieved January 22, 2017, from syafrudinmtop.blogspot.co.id: https://syafrudinmtop.blogspot.co.id/2015/03/source-code-algoritma-sorting-insertion.html


Jika Anda Menyukai?
Yes / No




BIODATA :
NAMA            : Viky Adzan
SEKOLAH      : Smk Islam 1 Blitar
MOTO            : Nomad


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Belajar Komputer Terlengkap - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -